9. Riwayat
Sejarah Kisah Nabi Ishak AS
kisah Nabi
Ishak AS,baiiklah
kali ini kita akan membahas kisah Nabi Ishak AS pada zaman rasul.
Nabi Ishaq adalah putera nabi
Ibrahim dari isterinya Sarah, sedang Nabi Ismail adalah puteranya dari Hajr,
dayang yang diterimanya sebagai hadiah dari Raja Namrud.
Tentang Nabi Ishaq ini tidak
dikisahkan dalan Al-Quran kecuali dalam beberapa ayat di antaranya adalah ayat
69 sehingga 74 dari surah Hud, seperti berikut: ” Dan sesungguhnya
utusan-utusan Kami {malaikat-malaikat} telah datang kepada Ibrahim membawa
khabar gembira mereka mengucapkan “selamat”.Ibrahim menjawab: “Selamatlah” maka
tidak lama kemudian Ibrahim menjamukan daging anak sapi yang dipanggang. 70.
Mak tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh
perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. malaikat itu berkata ”
Janagan kamu takut sesungguhnya kami adalah {malaikat-malaikat} yang diuts
untuk kaum Luth.” 71. dan isterinya berdiri di sampingnya lalu di tersenyum.
Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira akan {kelahiran} Ishaq dan sesudah
Ishaq {lahir pula} Ya’qup. 72. Isterinya berkata ” sungguh menghairankan apakah
aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua dan suamiku
pun dalam keadaan yang sudah tua juga? Sesungguhnya ini benar-benar sesuatu
yang aneh. 73. Para malaikat itu berkata ”
Apakah kamu merasa hairan tentang ketetapan Allah? { itu adalah} rahmat Allah
dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu hai ahlulbait! sesungguhnya Allah Maha
Terpuji lagi Maha Pemurah. 74. Mak tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan
berita gembira telah datang kepadanya dia pun bersoal jawab dengan
{malaikat-malaikat} Kami tentang kaum Luth.” { Hud : 69 ~ 74 }Selain ayat-ayat
yang tersebut di atas yang membawa berita akan lahirnya Nabi Ishaq drp kedua
orang tuanya yang sudah lanjut usia yang menurut sementara riwayat bahwa
usianya pada waktu itu sudah mencapai sembilan puluh tahun, terdapat beberapa
ayat yang menetapkan kenabiannya di antaranya ialah ayat 49 surah “Maryam”
sebagai berikut: ” Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan
dari apa yang meerka sembah selain Allah Kami anugerahkan kepadanya Ishaq dan
Ya’qup. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.”
Dan ayat 112 dan 113 surah
“Ash-Shaffaat” sebagai berikut :
” 112. Dan Kami dia khabar
gembira dengan {kelahiran} Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang
soleh. 113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan di antara
anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada {pula} yang zalim terhadap dirinya
dengan nyata.” Catatan Tambahan Diriwayatkan bahwa Nabi
Ibrahim wafat pada usia 175 tahun. Nabi Ismail pada usia 137 tahun dan Nabi
Ishaq pada usia 180 tahun.
demikian kisah Nabi Ishak AS semoga bermanfaat.
demikian kisah Nabi Ishak AS semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar